Semarang, Idola 92.6 FM – Founder and CEO Alvara Research Center Hasanuddin Ali mengatakan pihaknya melakukan survei pilkada di sejumlah provinsi di Indonesia, yang tahun ini menggelar pemilihan serentak. Salah satunya adalah Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Tengah.
Survei dilakukan pada 20-30 April 2018, dengan melakukan pendekatan kuantitatif dan mengambil multi-stage random sampling. Sedangkan jumlah respondennya sebanyak seribu orang yang memiliki hak suara, dan tersebar di 35 kabupaten/kota di Jateng. Sementara margin errornya sebesar 3,16 persen, dengan tingkat kepercayaan sebanyak 95 persen.
Dalam survei itu, jelas Ali, para responden ditanya soal kesadaran adanya Pilgub Jateng dan pengenalan terhadap para kandidat.
Dari hasil survei, lanjut Ali, menempatkan Ganjar Pranowo-Taj Yasin sebagai pasangan kandidat terpopuler. Pasangan nomor urut satu itu memiliki popularitas sebesar 99,3 persen, dan Sudirman Said-Ida Fauziyah sebesar 80,5 persen popularitasnya. Sedangkan elektabilitas Ganjar-Yasin mencapai 58,8 persen, dan pasangan Sudirman-Ida sebesar 11,5 persen. Sementara responden yang belum memutuskan, ada 29 persen.
Tingginya popularitas dan elektabilitas Ganjar-Yasin, itu karena adanya citra yang melekat. Yakni dekat dengan rakyat, tokoh terkenal dan bejiwa pemimpin.
“Ada tiga temuan menarik yang kita temukan. Pertama adalah tingkat kepuasan terhadap petahana itu sangat tinggi, di angka 85,3 persen. Yang kedua soal popularitas Ganjar-Yasin 90 persen, sedangkan Sudirman-Ida 80 persen. Ketika adalah tingkat elektabilitas Ganjar-Yasin itu cukup tinggi, 57,3 persen dan Sudirman-Ida hanya 11 persen,” kata Ali di Semarang.
Lebih lanjut Ali menjelaskan, untuk tingkat soliditas pemilih masing-masing pasangan calon juga cukup tinggi. Sehingga, baik para calon maupun tim suksenya harus bisa memertahankannya. (Bud)