Semarang, Idola 92.6 FM – Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo meminta masyarakat, agar tidak terpancing dengan Kasus pembakaran bendera dengan tulisan Arab di Jawa Barat beberapa hari kemarin. Sebab, kasus itu saat ini sedang ditangani aparat kepolisian.
Ganjar meminta masyarakat tetap tenang, dan tidak mudah terprovokasi. Pernyataan itu dikatakannya, saat menerima Ketua GP Ansor Jateng Sholahudin Aly di ruang kerjanya, Kamis (25/10).
Menurutnya, seluruh masyarakat Jateng diimbau bisa lebih bijaksana di dalam menyikapi persoalan yang terjadi dan tidak ikut terpancing.
Ganjar menjelaskan, persoalan tersebut biar diselesaikan aparat kepolisian dan masyarakat tidak perlu panik atau membuat keruh suasana.
“Prinsipnya karena sudah ditangani kepolisian, kita serahkan saja sama polisi. Karena sudah ditangani polisi, kita minta seluruh masyarakat menjaga ketentraman, ketertiban dan silaturahim. Ayo Jawa Tengah, kepalanya mesti adem, mesti dingin. Kita ikuti apa yang sudah ditangai polisi dengan baik,” kata Ganjar.
Lebih lanjut Ganjar menjelaskan, lebih baik seluruh elemen masyarakat di Jateng bergandengan tangan untuk menyukseskan Pemilu 2019 mendatang.
“Yang ormas dan organisasi agama bisa saling bahu membahu dengan aparatur pemerintahan, mewujudkan Jawa Tengah adem dan ayem,” pungkasnya. (Bud)