Semarang, Idola 92.6 FM – Para pemuda di Jawa Tengah diminta, untuk bisa mewujudkan pelaksanaan Pemilu 2019 yang aman dan damai. Hal itu ditegaskan Gubernur Ganjar Pranowo, ketika menjadi inspektur upacara Hari Sumpah Pemuda di Alun-alun Pati, Minggu (28/10) kemarin.
Menurutnya, kondisi bangsa ini yang terus dirongrong pihak-pihak tidak bertanggungjawab harus bisa ditangkal para pemuda Indonesia.
Ganjar menjelaskan, momentum peringatan Hari Sumpah Pemuda harus menjadi awal para pemuda untuk mewujudkan komitmennya. Terlebih lagi, bangsa Indonesia juga sedang memasuki tahun politik.
Oleh karena itu, lanjut Ganjar, dengan kecamuk politik Indonesia sekarang ini, para pemuda harus bisa menjadi pionir dan berada di garda terdepan untuk mendinginkan suasana. Sehingga, para pemuda tidak terbawa arus informasi yang tidak terkontrol.
“Maka dengan kecamuk politik yang luar biasa seperti ini, pemuda harus bisa mendinginkan. Jangan terbawa arus. Sekarang kan arus informasi luar biasa dan tidak bisa dikontrol, makanya pemuda harus bisa mengontrolnya. Pemudalah yang mempelopori itu semua untuk mengingatkan kepada yang tua-tua. Mudah-mudahan pemuda bisa bangkit untuk kemudian melahirkan semangat itu di era kekinian. Pemuda harus cerdas dan bijaksana,” kata Ganjar saat peringatan Hari Sumpah Pemuda di Alun-Alun Pati, Minggu (28/10) kemarin.
Ganjar lebih lanjut menjelaskan, para pemuda Indonesia juga harus mengingatkan kepada generasi tua untuk tetap setia menjaga Republik Indonesia.
“Jangan sampai mau dicabik-cabik dan dibohongi dengan statement yang ngawur,” pungkasnya. (Bud)
