Semarang, Idola 92.6 FM – Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mendorong kepada sektor swasta atau pengusaha, agar ikut memberdayakan dan mengelola ekonomi kerakyatan di provinsi ini. Hal itu dikatakannya, usai membuka pertemuan pengusaha ritel tradisional yang tergabung dalam Sampoerna Retail Community (SRC) di Taman Budaya Raden Saleh, Rabu (14/11).
Menurutnya, dengan keterlibatan sektor swasta untuk ikut memberdayakan ekonomi kerakyatan, maka menjadi solusi tepat untuk meningkatkan perekonomian masyarakat. Terutama para pelaku UMKM di provinsi ini.
Ganjar menjelaskan, sektor usaha ritel tradisional di Jateng pertumbuhannya sangat pesat. Bahkan, tidak jarang pelaku ritel tradisional kesulitan mendapatkan akses permodalan ke perbankan.
Oleh karena itu, jelas Ganjar, dengan keterlibatan sektor swasta ikut memberdayakan ekonomi kerakyatan, diharapkan pelaku ritel mendapat akses permodalan dan pendampingan untuk mengembangkan usahanya.
“Kita ingin mencoba mengawinkan antara kekuatan atau potensi yang ada di Jawa Tengah, agar mereka bisa mendampingi pedagang kecil. Nah, Sampoerna kita ajak untuk membantu mereka. Terutama, soal akses permodalannya,” kata Ganjar.
Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Jateng Emma Rachmawati menambahkan, dengan melibatkan sektor swasta, maka pihaknya bisa lebih fokus lagi mendampingi pelaku UMKM lain yang belum tersentuh permodalan.
“Mulai dari yang tokonya jelek banget, sehingga kemudian menjadi bagus. Terus bagaimana pengelolaan keuangan dan manajemen usaha serta bagaimana membina pelanggan,” ujar Emma. (bud)