Semarang, Idola 92.6 FM – Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengatakan misi dan tugas sebagai aparatur sipil negara (ASN) di dalam melayani masyarakat, harus bisa dimaksimalkan dan dioptimalkan. Sehingga, masyarakat merasa nyaman dan puas dengan kinerja birokrasi pemerintahan di daerahnya. Pernyataan itu dikatakannya, usai melantik Penjabat Bupati Banyumas Budi Wibowo, Jumat (13/7).
Menurutnya, sebagai penjabat bupati atau kepala daerah harus bisa menjalankan pemerintahan dengan transparan dan mengutamakan pelayanan publik.
Ganjar menjelaskan, tidak hanya pelayanan publik, tapi juga integritas harus dibangun. Sehingga, Kabupaten Banyumas bisa menjadi contoh pemerintahan yang bersih dan transparan.
Selain itu, persoalan lain juga tidak luput dari perhatian penjabat bupati. Misalnya permasalahan kemiskinan dan pendidikan.
“Integritas nomor satu, engga ada yang bisa. Pokoknya harus integritas. Kalau kita tidak punya sikap itu, ya berat. Yang kedua layanan publik. Kalau layanan publik bisa bagus dengan metode murah, mudah dan cepat akan lebih baik. Kalau layanan publik bisa baik, kalau perlu terapkan birokrasi milenial dengan terjun ke medsos, maka masyarakat akan senang,” kata Ganjar.
Lebih lanjut Ganjar menjelaskan, Budi Wibowo akan menjalankan tugas sebagai Penjabat Bupati Banyumas kurang lebih 90 hari. Jabatannya akan berakhir, ketika bupati terpilih dilantik pada 19 September 2018 mendatang. (Bud)