Semarang, Idola 92.6 FM – Kepala Dinkop dan UKM Jateng Ema Rachmawati mengatakan para dubes dari negara-negara sahabat yang akan diundang berkeliling di provinsi ini tersebut, akan diajak mencicipi beragam produk makanan dan minuman khas yang dihasilkan para pelaku UKM. Termasuk, mengunjungi sentra-sentra kerajinan tangan asli Jateng.
Menurut Ema, pola pengenalan dan fasilitasi dengan mengajak sejumlah dubes negara sahabat itu dianggap cukup efektif dan berhasil. Sebab, beberapa waktu lalu ketika mengajak dubes dari Cekoslovakia ke sentra produksi tempe kaleng di Magelang, langsung meminta produknya diekspor dalam jumlah banyak. Sehingga, produk tempe kaleng dari Magelang mampu menembus pasar ekspor ke negara Eropa.
Selain mengajak dubes negara sahabat, jelas Ema, pihaknya juga mengikutsertakan sejumlah jurnalis dalam wisata UKM tersebut. Tujuannya, agar para jurnalis bisa mengenalkan produk UKM ke dunia luar lewat publikasi media.
“Tahun ini kita akan coba ajak para dubes negara sahabat berwisata UKM di Jateng. Syukur-syukur nanti, ada yang berinvestasi membantu UKM kita. Selain dubes negara sahabat, kita juga akan ajak para jurnalis berkeliling ke UKM di Jawa Tengah, sehingga mereka bisa memotret kondisi pelaku UKM kita,” kata Ema, Kamis (1/3).
Lebih lanjut Ema menjelaskan, pihaknya juga serius memfasilitasi para pelaku UKM di Jateng untuk membuka pasar di seluruh Tanah Air. Sehingga, pihaknya membuka kran kerja sama dengan beberapa provinsi lain, misalnya Kalimantan Timur dan Kalimantan Selatan untuk mendongkrak penjualan domestik. (Bud)