Semarang, Idola 92.6 FM – Kepala Dinas Kesehatan Jawa Tengah dr Yulianto Prabowo, M.Kes mengatakan fasilitas kesehatan di provinsi ini mengalami perkembangan cukup bagus. Bahkan, berkembang cukup pesat.
Menurutnya, tidak hanya rumah sakit di Jateng saja yang berkembang tetapi juga puskesmasnya.
Yulianto menjelaskan, jumlah rumah sakit di Jateng saat ini sebanyak 278 unit dan jumlah puskesmas mencapai 881 unit. Padahal, di tahun sebelumnya hanya 875 puskesmas di Jateng.
Tidak hanya rumah sakit dan puskesmas, jelas Yulianto, tetapi juga ada Balai Kesehatan Masyarakat (Balkesmas) milik provinsi yang tersebar di lima eks karesidenan.
Yulianto menyebutkan, dari seluruh fasilitas kesehatan yang ada di Jateng masih mencukupi dan bisa melayani masyarakat lebih baik. Terlebih lagi di dalam penyediaan tempat tidur di pelayanan kesehatan.
“Jumlah tempat tidur yang ada di Jawa Tengah itu ada 35.300 buah, artinya masih bagus. Kan rasio idealnya per seribu penduduk ada satu tempat tidur pasien. Tapi bisa juga kalau rasionya ditingkatkan tidak 1:1000 tapi 1:800, itu tidak menutup kemungkinan. Dan dari 35.300 tempat tidur pasien itu, kelas tiganya sudah lebih dari 40 persen,” kata Yulianto, belum lama ini.
Lebih lanjut Yulianto menjelaskan, pihaknya juga sudah menerapkan sistem pelayanan rujukan terintegrasi. Sehingga, informasi ketersediaan tempat tidur bisa terkoneksi antara satu rumah sakit dengan rumah sakit lainnya.
“Jadi sistem rujukan berjenjang bisa untuk memberikan informasi kepada masyarakat, tentang ketersediaan tempat tidur,” tandasnya. (Bud)