Semarang, Idola 92.6 FM – Dinas Kesehatan Jawa Tengah terus memetakan persebaran tenaga kesehatan, agar bisa menjangkau ke seluruh wilayah.
Kasi SDMK Rahmah Nur Hayati mengatakan pemetakan tenaga medis dilakukan, untuk menyusun perencanaan kebutuhan sumber daya manusia kesehatan di fasilitas pelayanan kesehatan.
Menurutnya, pemetaan itu juga untuk menganalisa beban kerja dan standar ketenagaan minimal.
Rahmah menjelaskan, ada dua jenis perencanaan sumber daya manusia kesehatan. Yakni pemetaan SDM Kesehatan dan perencanaan kebutuhan SDM Kesehatan.
Perencanaan SDM Kesehatan, jelas Rahmah, harus mendukung kebutuhan atau kinerja organisasi. Termasuk, mendukung Program Indonesia Sehat dan Pendekatan Kesehatan Keluarga guna mendukung ketercapaian indikator SDGs, RPJMD dan SPM.
“Yang menjadi isu strategis masalah kesehatan di Jawa Tengah mulai dari jumlah SDM kesehatan, jenisnya juga belum mencukupi dan kemudian distribusinya. Bicara dengan manajemen SDM kesehatan itu kan mulai dari perencanaan, penempatan dan pengembangan sampai pada karir dan pembinaan pengawasan mutu,” kata Rahmah belum lama ini.
Lebih lanjut Rahmah menjelaskan, pemenuhan SDM Kesehatan dipastikan tidak mengedepankan kepentingan perorangan namun kepentingan organisasi.
“Tujuannya, agar pemerataan atau distribusi tenaga medis di Jateng bisa menjangkau semua daerah,” ujarnya.
Diketahui, Pemprov Jateng pada tahun ini membuka lowongan untuk tenaga kesehatan. Pemprov mengalokasi kebutuhan untuk tenaga kesehatan sebanyak 803 orang. (Bud)
