Semarang, Idola 92.6 FM – Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Eko Putro Sandjojo mengatakan pada 2015 lalu, dana desa yang disalurkan mencapai Rp20,68 triliun dan terserap sebanyak 82 persen. Kemudian di tahun berikutnya, penyaluran dana desa dinaikkan menjadi Rp46,98 triliun dan terserap hampir 97 persen.
Pada 2017 kemarin, jelas Eko, penyaluran dana desa dari pemerintah pusat kembali ditambah menjadi Rp60 triliun dan mampu terserap mencapai 99 persen. Hal itu menunjukkan, jika dana desa yang disalurkan pemerintah pusat memang untuk upaya peningkatan wilayah perdesaan. Pernyataan itu dikatakan Eko Putro, di sela kunjungan ke Universitas Diponegoro, Kamis (22/2) kemarin.
Menurut Eko, dari peningkatan dana desa yang disalurkan itu bisa dimanfaatkan para perangkat desa sesuai dengan kebutuhannya masing-masing.
“Tiga tahun ini dana desa bisa menciptakan 120 ribu kilometer jalan desa, 1.900 kilometer jembatan dan puluhan ribu PAUD serta fasilitas publik desa lainnya. Selama tiga tahun ini, dana desa bekerjasama dengan program-program pemerintah lainnya dan berhasil menurunkan stunting hampir 10 persen dari tahun-tahun sebelumnya,” kata Eko.
Lebih lanjut Eko Putro menjelaskan, melalui dana desa juga mampu menekan angka kemiskinan di wilayah perdesaan, lebih banyak dibanding wilayah perkotaan. Yakni mencapai 4,5 persen meskipun angka kemiskinan di desa masih tinggi. (Bud)