Seolah kutukan yang berlanjut, bahwa juara bertahan akan kalah pada pertandingan perdana pada piala dunia berikutnya. Jerman, sang juara bertahan di taklukkan Mexico pada laga perdananya di Piala Dunia Rusia. Kekalahan itu membuat Jerman berada di posisi yang sulit. Sementara, Swedia yang sudah mengantongi tiga poin setelah mengalahkan korea selatan pada pertandingan perdana, tentu memiliki beban lebih ringan. Siapa jagoan anda? Simak dalam Zabivaka – Pentas Piala Dunia Edisi Die Mannschaft (The Team) vs Blågult (The Blue and Yellows).
Berstatus sebagai juara bertahan, Tim panser Jerman malah terpeleset di laga pembuka Piala Dunia 2018. Mereka secara mengejutkan ditumbangkan wakil Amerika Utara, Meksiko dengan skor tipis 1-0. Hasil ini seolah melanjutkan kutukan ‘bagi juara bertahan, yang acapkali menelan kekalahan di pertandingan perdana pada piala dunia berikutnya. Kekalahan itu juga membuat Jerman berada di posisi yang sulit, karena Mereka harus mendulang poin penuh di sisa dua pertandingan melawan Swedia dan Korea Selatan.
Untuk itu Sebagai persiapan menghadapi Swedia nanti malam, Timnas Jerman mengambil keputusan untuk melakukan eksodus atau berpindah markas dari Vatutinki di moskwa ke kota Sochi, di tepi laut hitam. Di Sochi, timnas jerman berharap bisa merunut jejak kesuksesan mereka di piala dunia tahun 2014 lalu. Ketika itu mereka juga memilih kawasan di kawasan terpencil di tepi laut, yaitu campo bahia sebagai markasnya. Suasana yang tenang disertai pemandangan indah dan sinar matahari diyakini menjadi salah satu faktor penting dibalik kesuksesan jerman menjadi juara dunia. Jerman juga diunggulkan dengan hasil head to head, dimana mereka mampu mengalahkan swedia sebanyak empat kali dalam lima kali pertemuan dan satu kali berakhir seri.
Namun demikian Swedia yang sudah mengantongi tiga poin setelah mengalahkan korea selatan pada pertandingan perdana mereka, tentu memiliki beban lebih ringan. Koletivitas team tanpa pemain bintang yang diterapkan oleh Swedia selama ini telah membuktikan efektifitas dalam memenangni pertandingan. Bahkan pada babak kualifikasi, swedia mampu menyingkirkan raksasa italia.
Sepanjang gelaran Piala Dunia, Swedia sendiri pernah mengejutkan dunia dengan menjadi runner-up pada Piala Dunia 1958, saat menjadi tuan rumah. Kini, mereka pun bertekad untuk bisa menyamai atau bahkan melewati raihan pendahulunya tersebut meski dalam dua Piala Dunia edisi terakhir mereka gagal lolos. (donas)
