Semarang, Idola 92.6 FM – Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Jateng Tri Agus Heru mengatakan hasil dari pengawasan intensif di jalur udara, terutama di bandara-bandara di provinsi ini, bisa mengungkap jaringan kurir narkoba luar negeri.
Hal itu tidak lepas, kerja sama yang dijalin BNN Provinsi Jateng, Bea Cukai di bandara dan Aviation Security (Avsec) Angkasa Pura I.
Menurutnya, kurir-kurir pembawa narkoba yang menyaru sebagai penumpang pesawat terbang itu kerap memanipulasi barang bawaan. Namun, karena ketatnya pemeriksaan di bandara barang haram tersebut bisa diamankan.
Tri Agus menjelaskan, penggagalan pengiriman sabu dengan kurir dari luar negeri berhasil dilakukan jajarannya dan instansi samping pada awal Januari 2018 kemarin. Petugas gabungan mengawasi sejumlah penumpang yang turun, dan melihat gerak gerik dua penumpang yang mencurigakan.
Tri Agus menyebut, dua penumpang berjenis kelamin perempuan tujuan Malaysia-Surakarta itu langsung dilakukan pemeriksaan barang bawaannya. Hasilnya, paket sabu seberat hampir dua kilogram itu ditemukan di bagian dasar dua buah kardus berisi makanan.
“Hasil pengembangan kita terkait dua kurir yang ditangkap, pengakuannya memang baru dua kali mengirim dari Malaysia ke Indonesia melalui Surakarta. Barang tersebut dari China dan transit di Malaysia,” kata Tri Agus.
Sementara, di tempat terpisah, lanjut Tri Agus, jajarannya juga berhasil mengamankan pengiriman narkotika dari Tiongkok dan Polandia dengan berat masing-masing 17 gram dan 26 gram. (Bud)