Semarang, Idola 92.6 FM – Sekretaris Dinas Pendidikan Jawa Tengah Mulyono mengatakan pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) direncanakan akan digelar pada 2 April 2018 nanti, dan dimulai dari tingkatan sekolah menengah kejuruan (SMK).
Pihaknya, belum lama ini sudah melakukan simulasi untuk pelaksanaan UNBK yang digelar pada 19-22 Februari 2018 kemarin.
Menurutnya, persiapan-persiapan untuk menggelar UNBK sudah dilakukan jajarannya. Mulai dari rapat koordinasi dengan kepala Dinas Pendidikan masing-masing kabupaten/kota di Jateng, musyawarah kerja kepala sekolah dan pengawas sekolah seluruh Jateng.
Intinya, jelas Mulyono, semua pihak yang terlibat dalam pelaksanaan UNBK di provinsi ini sudah diajak berkoordinasi dan komunikasi, baik sebelum maupun ketika pelaksanaan dimulai.
Namun demikian, agar pelaksanaan UNBK bisa berjalan dengan baik, setiap sekolah diminta membentuk satuan tugas (satgas) pemantau dan pengawas pelaksanaan UNBK. Tugasnya, untuk mengawal pelaksanaan UNBK agar lancar dan sukses.
“Satu lagi yang kami pesankan semua sekolah ditambahkan satgas, sehingga nanti kalau ada permasalahan orang-orang yang masuk dalam satgas itu harus gerak cepat. Misal terjadi listrik mati, maka satgas harus mencari jalan keluar bagaimananya. Di samping itu, tentunya ada tindakan-tindakan preventif,” kata Mulyono di Semarang.
Lebih lanjut Mulyono menjelaskan, satgas yang dibentuk di masing-masing sekolah itu bisa bekerjasama dan berkoordinasi dengan PLN setempat untuk mengantisipasi terjadinya pemadaman listrik. Sebab, pelaksanaan UNBK tersebut para siswa mengerjakan soal-soal ujian lewat komputer.
“Biar PLN memberi bantuan dan mengantisipasi aliran listrik ke sekolah bisa diamankan,” pungkasnya. (Bud)