Semarang, Idola 92.6 FM – Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso mengatakan pihaknya mengirimkan Cadangan Beras Pemerintah (CBP) untuk korban akibat gempa dan tsunami, yang terjadi di Palu dan Donggala, Sulawesi Tengah, pekan kemarin. Beras yang siap disalurkan minimal 200 ton per provinsi, dan untuk kabupaten/kota minimal 100 ton per kota/kabupaten. Selain bantuan beras, juga disalurkan dana bantuan sebesar Rp250 juta untuk korban bencana.
Menurutnya, Bulog siap menambah CBP sesuai permintaan pemerintah bila masih dirasakan kurang. Alokasi CBP untuk korban bencana gempa dan tsunami di Sulawesi sudah disiapkan, dan bisa memenuhi kebutuhan untuk tanggap darurat.
Selain menyalurkan bantuan melalui CBP, jelas Buwas, melalui program Bulog Peduli juga menyalurkan bantuan awal kepada korban gempa berupa daging senilai Rl250 juta, sembako dan kebutuhan sandang lainnya. Pihaknya juga mengerahkan bantuan tim kemanusiaan untuk membantu merehabilitasi dampak psikologis dari korban gempa.
“Stok beras Bulog secara nasional lebih dari dua juta ton. Gudang-gudang Bulog di seluruh Indonesia siap menyalurkan stok tersebut, bila sewaktu-waktu dibutuhkan pemerintah,” kata Buwas dikutip dari rilis.
Buwas lebih lanjut menjelaskan, saat ini gudang Bulog di Sulawesi Tengah ada beberapa yang mengalami kerusakan. Namun, tidak sampai merusak stok beras di gudang. (Bud)