Belajar Pancasila pada Wong Cilik

Semarang, Idola 92.6 FM – Pengamalan Pancasila sekarang semakin menurun. Banyak anak dan masyarakat tak mengenal Pancasila. Sila tentang keadilan masih belum dirasakan. Ketidakpuasan seharusnya tak diselesaikan dengan unjuk rasa yang membawa massa tetapi dengan perwakilan melalui musyawarah untuk mencari mufakat.

Terkait dengan ini, baru-baru ini, Perhimpunan Warga Pancasila (PWP) Yogyakarta menggelar acara bertajuk “Ketika Wong Cilik Seminar Pancasila”. Ketua PWP Yogyakarta yang juga dosen Sosiologi di UNY Sugeng Bayu Wahyono menyatakan, seminar Pancasila dengan menghadirkan wong cilik ini bukan mencari sensasi. Menurutnya, wong cilik merupakan inspirasi Bung Karno dalam menciptakan ideologi Pancasila. Tetapi, mereka selama ini tidak pernah mendapat kesempatan untuk bicara. Dengan acara ini, pihaknya ingin memberi wadah agar aspirasi pemilik pancasila yaitu wong cilik mendapat perhatian.

Lantas, kenapa wong cilik selama ini seolah tak mendapat ruang untuk berbicara Pancasila? Hal apa yang bisa diambil dari wong cilik terkait dengan nilai-nilai Pancasila? Guna menjawab pertanyaan-pertanyaan itu, Radio Idola Semarang mewawancara Ketua Perhimpunan Warga Pancasila Yogyakarta/ dosen Sosiologi di UNY-Sugeng Bayu Wahyono. [Heri CS]

Berikut wawancaranya:

Ikuti Kami di Google News
Artikel sebelumnyaSiswa Indonesia Menghadapi Kondisi Gawat Darurat dalam Bernalar Matematika, Bagaimana Mengatasinya?
Artikel selanjutnyaMasuk Indonesia Tak Miliki Syarat, Bea Cukai Musnahkan Barang Impor