Semarang, Idola 92.6 FM – Pada tahun ini, Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatatkan ada 50 perusahaan yang melantai di bursa efek. Perusahaan ke-50 adalah PT Dewata Freightinternational Tbk dengan ticker code DEAL. Perusahaan tersebut bergerak di bidang pengiriman kargo.
Divisi Komunikasi Perusahaan BEI Hani Ahadiyani mengatakan tahun ini menjadi tahun bersejarah bagi BEI, karena telah mencapai pencatatan saham Perusahaan Tercatat terbanyak sejak privatisasi bursa pada 1992.
Menurutnya, hal itu tidak karena pemerintah mampu menciptakan iklim ekonomi yang kondusif dan didukung Otoritas Jasa Keuangan (OJK) memicu perusahaan memanfaatkan pasar modal untuk pengembangan usaha.
Hani menjelaskan, BEI juga berkomitmen untuk mendorong peningkatan jumlah Perusahaan Tercatat dengan berbagai upaya. Satu di antaranya adalah berperan aktif mendatangi kantung-kantung entrepreneur di berbagai daerah di Indonesia.
“Salah satu komitmen kami untuk meningkatkan pemahaman masyarakat mengenai opsi pendanaan bagi perusahaan, melalui pasar modal. Baik melalui edukasi pasar modal, workshop go public maupun one on one meeting. Kami didukung beberapa lembaga penunjang lainnya,” kata Hani dikutip dari rilis.
Lebih lanjut Hani menjelaskan, sepanjang 2018 ini, BEI menyelenggarakan 27 kali workshop go public di sejumlah kota di Indonesia. Di samping itu, one on one meeting juga dilakukan dengan melibatkan kurang lebih 350 perusahaan swasta, BUMN/BUMD maupun entitas anak perusahaan.
“Kami juga sepanjang 2018 ini telah menerbitkan 79 emisi obligasi dan sukuk dengan total nilai emisi sebesar Rp97,24 triliun. Selain itu, ada juga Surat Berharga Negara dengan total nilai emisi Rp173,78 triliun,” tandasnya. (Bud)