Semarang, Idola 92.6 FM – Dampak bencana alam gempa bumi dan tsunami yang terjadi di Palu dan Donggala, Sulawesi Tengah masih dalam tahap pendataan dan verifikasi.
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengatakan pihaknya akan segera melakukan identifikasi dan pendataan bersama BNPB.
Pihaknya, jelas Basuki, masih memastikan jumlah kerugian dan bangunan atau fasilitas umum yang rusak akibat gempa berkekuatan magnitude 7,4 Skala Richter (SR) dan diikuti tsunami.
Menurut Basuki, langkah pertama yang dilakukan PUPR adalah membangun fasilitas darurat.
“Tapi yang jelas sesuai dengan pengalaman, langkah pertama adalah membersihkan dan membangun fasilitas daruratnya, seperti rumah sakit dan sekolah kalau ada. Akan segera kita kerjakan seperti di Lombok. Saya lagi koordinasi dengan BMKG dan BNPB seberapa parah dan langkah bantuannya bagaimana,” kata Basuki saat ditemui di Semarang, kemarin.
Basuki lebih lanjut menjelaskan, pihaknya juga berupaya melakukan pembersihan bersama personel BNPB, agar akses ke lokasi bencana bisa dilewati. Tujuannya, agar bantuan logistik untuk pengungsi bisa tersalurkan dan tidak terjadi bahaya kelaparan.
“Kami bersihkan dulu dan buat fasilitas daruratnya,” pungkasnya. (Bud)