Semarang, Idola 92.6 FM – Ketua DPD PDI Perjuangan Jateng Bambang Wuryanto mengatakan sampai dengan saat ini, popularitas Ganjar-Yasin mencapai 88 persen. Sedangkan tingkat elektabilitasnya mencapai 62, persen.
Bambang menyebut, untuk pasangan lawan, yakni Sudirman Said-Ida Fauziyah popularitasnya di angka 32,4 persen dengan tingkat elektabilitas sebesar 10,1 persen.
Menurutnya, hal itu berdasarkan hasil survei yang digelar internal PDI Perjuangan Jateng pada 12-15 Maret 2018.
Namun, jelas Bambang, meski hasil survei internal PDI Perjuangan Jateng menempatkan Ganjar-Yasin lebh unggul, jangan lekas pusa dan berbangga. Akan tetapi, seluruh tim pemenangan harus lebih waspada dengan langkah yang akan diambil pasangan Sudirman-Ida.
Ia meminta para kader dan simpatin bersama tim pemenangan tidak lengah, karena jaringan yang dimiliki Sudirman cukup kuat.
“Tetapi dari ilmu pilkada yang saya pelajari hari ini, kalau hasil survei kali ini pihak SS tidak melakukan sebuah gebrakan yang signifikan ya susah. Oleh karena itu, kami dari tim pemenangan tidak boleh kemudian jumawa dan tidak boleh congkak serta sombong. Kita harus lebih pada meningkatkan kewaspadaan jika melihat situasi ini,” kata Bambang di Semarang.
Lebih lanjut Bambang menjelaskan, selama ini Sudirman Said dikenal lulusan Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (STAN), kemudan menjadi direktur Pindad dan jabatan terakhir sebagai menteri ESDM. Sehingga, seluruh kerja dan karir Sudirman sekarang bisa menjadi jaringan yang kuat bagi Sudirman Said.
“Kalau ilmu tempur tidak tahu, tapi karena dia kawannya Anis-Sandi, mungkin belajar di DKI,” pungkasnya. (Bud)