Semarang, 92.6 FM – Kepala Balai Laboratorium Kesehatan dan Pengujian Alat Kesehatan Jawa Tengah Riptieni Tri Lutiarsi mengatakan untuk menjaga hidup tetap sehat dan bugar, maka harus rutin berolahraga dan melakukan cek kesehatan.
Menurutnya, manusia modern sekarang ini rentan mengidap penyakit yang dulu jarang ditemukan pada kelompok masyarakat menengah ke bawah. Misalnya jantung, gula darah dan kolesterol.
Riptieni menjelaskan, cek kesehatan rutin sangat dianjurkan karena itu juga salah satu langkah dari program Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas) yang sedang disosialisasikan pemerintah. Cek kesehatan sebaiknya minimal enam bulan sekali, dan bisa dilakukan di pusat layanan kesehatan maupun di balai laboratorium.
“Ikut serta mendukung program pemerintah yang sedang gencar-gencarnya, yaitu Germas. Salah satunya adalah cek kesehatan secara rutin. Dan kita ketahui bahwa penyakit yang sering dijumpai di masyarakat biasanya gula darah, asam urat dan kolesterol juga,” kata Riptieni belum lama ini.
Riptieni lebih lanjut menjelaskan, dengan selalu rutin melakukan pemeriksaan kesehatan, maka masyarkat bisa melakukan deteksi dini terhadap kemungkinan mengidap penyakit. Di samping itu, pihaknya juga ikut mengajak masyarakat untuk berperilaku hidup sehat, agar terhindar dari penyakit.
“Mari kita jaga pola hidup sehat dengan menerapkan rutin cek kesehatan,” ujarnya.
Sementara, di stan milik Dinas Kesehatan Jateng, Balai Laboratorium Kesehatan dan Pengujian Alat Kesehatan juga memberikan layanan gratis cek gula darah, kolesterol dan asam urat. Pengunjung Jateng Fair bisa memanfaatkan layanan pemeriksaan kesehatan gratis itu, dengan mendatangi stan milik Dinkes Jateng di Balai Merbabu.
“Gula darah, kolesterol dan asam urat merupakan faktor risiko penyakit tidak menular yang muncul karena perilaku hidup tidak sehat,” pungkasnya. (Bud)