69 Ribu Ton Beras Dikirim Untuk Operasi Pasar Selama Ramadan dan Lebaran

Semarang, Idola 92.6 FM – Pelaksana tugas Gubernur Jateng Heru Sudjatmoko mengatakan pemprov secara keseluruhan, siap untuk menghadapi bulan Ramadan dan menyambut Lebaran tahun ini. Pernyataan itu ditegaskannya, usai penglepasan 20 armada truk program Operasi Pasar dan Stabilitas Harga Pangan di halaman kantor gubernuran, Rabu (16/5).

Menurutnya, melalui Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Jateng yang berupaya mengantisipasi kenaikan harga pangan secara historis setiap menjelang bulan puasa dan Lebaran, pihaknya memastikan jika kebutuhan pokok masyarakat terpenuhi dengan harga terjangkau.

Heru menjelaskan, Operasi Pasar dan Gerakan Stabilisasi Pangan dilakukan serentak mulai 16 Mei 2018 hingga sepekan setelah Lebaran di sejumlah daerah di Jateng. Yakni tersebar di enam sub divre, dengan 19 pasar tradisional di provinsi ini.

Komoditas yang menjadi perhatian, lanjut Heru adalah beras, minyak goreng dan gula pasir.

Namun demikian, ia memastikan jika pasokan dan ketersediaan pangan di Jateng mencukupi untuk kebutuhan masyarakat selama Ramadan dan Lebaran nanti.

“Jawa Tengah harus siap, ini bagian dari ujud kesiapan kita. Tentu tidak hanya itu, berbagai aspeklah. Aspek-aspek lain tentu berperan. Pak kapolda dari sisi keamanan juga perlu dijaga betul, kalau tidak aman bagaimana. Distribusi barang harus lancar, sehingga kita pemerintah juga mengupayakan infrastruktur jalan bagus,” kata Heru.

Lebih lanjut mantan bupati Purbalingga itu menjelaskan, demi kecukupan pasokan dan menjaga kestabilan harga pangan, Bulog Jateng sudah menyiapkan 69 ribu ton beras berbagai kualitas dengan harga Rp8.950-Rp13.400 per kilogram. Sementara gula pasir dan minyak goreng, masing-masing 35 ribu ton dan 454 ribu liter. (Bud)

Ikuti Kami di Google News