Semarang, Idola 92.6 FM – Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin akan berebut tiket, untuk bisa mendampingi Joko Widodo di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019 mendatang.
Upaya yang dilakukan Cak Imin tersebut, salah satunya dengan membuka posko Join atau Jokowi Imin di sejumlah kota di Indonesia. Mulai dari Jakarta, Yogyakarta, Surabaya, Jember, Lumajang dan Semarang.
Menurut Cak Imin, apabila ia tidak mendapat posisi sebagai cawapres mendampingi Jokowi ia siap untuk patah hati. Sebab, ia sadar jika politik itu dinamis dan berkembang.
“Kalau tidak dipilih Jokowi terus patah hati. Orang patah hati tentu masuk kamar dulu, kunci kamar rapat-rapat. Baru setelah sembuh sakit hatinya, kita bicara lagi,” kata Cak Imin di Semarang.
Terpisah, Ketua Umum PPP Romahurmuziy menyatakan sampai dengan saat ini dirinya sering diajak berdiskusi dengan Jokowi membahas soal cawapres 2019 mendatang.
Namun, dirinya masih berkonsultasi dengan Ketua Majelis Syariah Mbah Moen dan pandangan ulama lainnya bila ingin maju menjadi cawapres mendampingi Jokowi.
“Nah, soal siapa nanti yang akan dipilih menjadi calon wakil presiden, PPP menyerahkan kepada Pak Jokowi sesuai dengan dengan kriteria-kriteria yang sudah saya sampaikan. Soal siapa personalnya, siapa namanya, itu sepenuhnya wewenang Pak Jokowi. Pada saatnya nanti akan dibahas oleh partai-partai koalisi pengusung,” ujarnya.
Hanya saja, jelas Romi, pihaknya menyerahkan sepenuhnya kepada Jokowi untuk memilih siapa yang berhak mendampinginya. (Bud)