Yogyakarta, 92.6 FM-Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan mulai 1 Maret 2017, membuka kantor cabang virtual (virtual branch). Pembukaan kantor cabang virtual itu, untuk menjaring para calon peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN). Program itu merupakan inovasi dari BPJS Kesehatan, dengan memanfaatkan kemajuan teknologi digitalisasi.
Direktur Pemasaran dan Kepesertaan BPJS Kesehatan Andayani Budi Lestari mengatakan, kantor cabang virtual akan memudahkan masyarakat yang ingin mendaftar menjadi peserta tanpa harus mengantre di kantor-kantor layanan BPJS Kesehatan. Melalui program itu, masyarakat bisa dengan mudah menjadi peserta BPJS Kesehatan tanpa harus mendatangi kantor layanan BPJS Kesehatan. Ke depan, kantor cabang virtual akan dilengkapi berbagai fitur.
”Kantor cabang virtual BPJS Kesehatan itu menjadi jawaban, bagi masyarakat yang tidak ingin ribet saat mendaftar sebagai peserta. Cukup dari rumah, dan kartu akan dicetak serta kami kirimkan ke rumah peserta,” jelasnya, kemarin.
Andayani menjelaskan, 25 kantor cabang BPJS Kesehatan akan dipersiapkan menjadi percontohan kantor cabang virtual. Saat ini, di wilayah Jawa Tengah dan DIY ada dua kantor cabang yang didapuk menerapkan kantor cabang virtual. Yakni, BPJS Kesehatan Kantor Cabang Sleman dan Kantor Cabang Ungaran. (Bud)