Semarang, 92.6 FM-Ketua Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Jawa Tengah Sri Puryono mengatakan, masyarakat tidak perlu panik dan resah, jika ada kebutuhan pokok mengalami kenaikan harga saat Ramadan hingga menjelang Lebaran nanti. Sebab, jika terjadi kenaikan harga, maka TPID Jateng akan langsung turun ke lapangan untuk melakukan stabilisasi harga.
TPID Jateng, jelas Sri Puryono, akan berkoordinasi dengan pemerintah daerah setempat, baik melalui kelurahan/desa dan kecamatan hingga pemerintahan kabupaten/kota untuk bisa mengendalikan harga komoditas. Bahkan, jika suatu daerah memerlukan pasokan komoditas tertentu untuk operasi pasar atau pasar murah, pemprov siap mengupayakannya.
“Masyarakat kita ini tidak usah resah, tidak usah gelisah, tidak usah takut. Pemerintah akan memfasilitasi itu (pasar murah/operasi pasar). Yang mau operasi pasar atau pasar murah, bisa menghubungi perangkat pemerintahan terdekat,” kata Sri Puryono.
Sri Puryono yang juga menjabat Sekda Jateng itu menjelaskan, dalam rangka menjaga kestabilan harga kebutuhan pokok masyarakat, TPID Jateng akan mengupayakan edukasi kepada masyarakat melalui iklan layanan masyarakat (ILM). Yakni, berisi imbauan mengenai bijak berbelanja bagi konsumen dan bijak dalam berdagang bagi pedagang untuk tidak menimbun barang. Di samping itu, aplikasi Sistem Informasi Harga dan Komoditi (SiHaTi) generasi ketiga akan dimanfaatkan untuk memantau perkembangan harga, pasokan dan perkiraan pasokan. (Bud)