Semarang, 92.6 FM-Ruas tol Bawen-Salatiga yang merupakan ruas jalan tol Semarang-Solo seksi III dengan panjang 17,56 kilometer itu, secara resmi akan dibuka pada 7 Juli 2017 mendatang. Namun, untuk mengantisipasi kemacetan di jalur selatan, terutama menuju ke Surakarta atau ke arah Jawa Timur, ruas tol Bawen-Salatiga akan difungsionalkan pada arus mudik Lebaran tahun ini.
Sekretaris Daerah Jawa Tengah Sri Puryono mengatakan, dirinya sudah mendapat masukan dari pelaksana proyek, jika ruas tol Bawen-Salatiga sampai dengan saat ini belum selesai 100 persen. Hal itu terjadi, karena adanya kendala dari proses pembebasan lahan.
Menurut sekda, pembebasan lahan di ruas tol Bawen-Salatiga baru mencapai 92 persen, sedangkan sisanya dalam proses pengadilan. Namun demikian, untuk progres pembangunan fisik sudah mencapai 75 persen lebih. Sehingga, jika akan difungsionalkan saat arus mudik Lebaran nanti masih dimungkinkan.
“Nanti kalau difungsionalkan, Salatiga dipecah ke kiri arah Gemolong Sragen sampai Ngawi dan ke kanan arah Ngasem. Ini sifatnya antisipatif saja, nantik baru resmi dibuka pada 7 Juli,” kata Sri Puryono.
Sementara, terkait jalan tol mulai dari Brebes hingga Semarang, dirinya juga sudah berkoordinasi dengan sejumlah sekda yang wilayahnya dilalui jalan tol. Sejumlah rencana pengoperasian sudah dilakukan, termasuk pembuatan empat atau lima titik keluaran untuk memecah arus kendaraan agar tidak menumpuk di jalan tol.
Apabila di ruas pantura padat kendaraan, maka upayanya mengalihkan jalan keluar ke jalur alternatif lainnya. Namun demikian, diri optimistis tingkat kepadatan tidak terlalu parah seperti tahun sebelumnya di Brebes Exit Timur. (Bud)
