Semarang, 92.6 FM-Tiga orang kepala daerah di Jawa Tengah datang ke Panti Marhaen datang hampir bersamaan, Rabu (9/8). Ketiganya adalah Wali Kota Magelang Sigit Widyonindito, Bupati Pemalang Djunaedi dan Bupati Kudus Musthofa.
Wali Kota Magelang Sigit datang dengan membawa pasukan berpakaian Jawa lengkap mengusung gunungan hasil bumi. Sedangkan Bupati Kudus Musthofa memilih tidak membawa massa dalam jumlah banyak, karena ingin menunjukkan komitmen sebagai petugas partai yang loyal dan tidak terlalu mencolok.
Musthofa mengatakan, dirinya hanya membawa lima orang dengan latar belakang agama berbeda yang menunjukkan keberagaman agama di Indonesia. Menurutnya, dengan lima orang saja yang dibawanya diharapkan gaungnya bisa sampai ke tingkat nasional.
“Saya sebagai petugas partai ingin menunjukkan loyalitas dan tidak ingin tampil mencolok. Siapapun yang mendapatkan rekomendasi nantinya, saya siap mendukung,” kata Musthofa.
Sementara itu, satu orang pengusaha di hari yang sama juga ikut mengembalikan formulir pendaftaran ke PDIP Jateng. Yakni Dede Indra Permana dengan didamping mantan petinju juara dunia kelas bulu Chris John, mengembalikan berkas pendaftaran.
Kepada media, Dede siap memajukan perekonomian kerakyataan di Jawa Tengah, melalui pemberdayaan UMKM. Salah satunya pemberdayaan di bidang pengemasan produk UMKM, agar layak dijual dan diminati pasar.
“Sejumlah program ke depan jika dapat rekomendasi sudah saya siapkan. Prioritasnya adalah membangkitkan perekonomian daerah, khususnya UMKM. Jadi, produk UMKM semakin menjual dan menjadi daya tarik,” ujarnya. (Bud)