Semarang, 92.6 FM-Pasokan cabai rawit di Jawa Tengah, khususnya Kota Semarang yang berkurang, membuat sejumlah pedagang cabai harus berputar mencari tambahan pasokan. Sebab, sentra-sentra penghasil cabai di Jawa Tengah sudah berkurang.
Salah satu pedagang cabai di Relokasi Pasar Johar, Suyadi mengatakan, dirinya terpaksa berkeliling ke wilayah Jawa Timur untuk bisa memenuhi kebutuhan cabai rawit merah di Jawa Tengah. Misalnya di daerah Blitar, Madura dan bahkan ke Pulau Bali.
Menurut Suyadi, kondisi sekarang ini, banyaknya turun hujan yang menyebabkan kenaikan harga. Selain itu, ditambah juga dengan permintaan cabai yang tinggi sementara pasokan terbatas.
Ia sendiri terus berkomunikasi kepada pengepul dan petani cabai, tentang kekuatan pasar atau daya beli masyarakat sekarang ini. Sehingga, untuk penentuan harga beli dan jual cabai rawit merah tidak terlampau tinggi.
“Saya sering memberikan informasi harga cabai kepada pengepul dan petani cabai tentang kekuatan pasar sekarang. Kalau dipatok harga tinggi dan masyarakat tidak mampu membeli, maka saya infokan ke pengepul dan pedagang kalau pembeli hanya mampunya segini,” ujar Suyadi kepada Radio Idola, kemarin.
Lebih lanjut Suyadi menjelaskan, untuk di Relokasi Pasar Johar sekira 70 persen pasokan berasal dari Jawa Timur. Sedangkan sisanya dari Jawa Tengah. Sementara, petani di wilayah Semarang, Kendal dan Demak juga ada yang menjual tetapi jumlahnya sedikit.(Bud)