Semarang, 92.6 FM-Upaya menambal jalan berlubang dilakukan pemprov, dengan menambah jumlah personel di lapangan. Hal itu dilakukan, untuk memercepat proses perbaikan akibat hujan masih turun di sebagian wilayah jalannya mengalami kerusakan.
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Prannowo mengatakan, perbaikan jalan dengan proses penambalan lubang jalan berpacu dengan cuaca, yakni musim hujan. Sehingga, penanganan penambalan dilakukan secara darurat.
Menurut Ganjar, penandatanganan proyek perbaikan jalan akan dilakukan Jumat (24/2) besok dan diharapkan seluruh jalan berlubang di Jawa Tengah selesai akhir Februari 2017 ini.
“Masalahnya sekarang kita bekerja berpacu dengan waktu, makanya harus cepat selesai. Besok, kontrak kerjanya akan ditandatangi,” jelas Ganjar, kemarin.
Sementara itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Ciptakarya Jateng Bambang Nugroho menambahkan, di Jawa Tengah ruas jalan milik provinsi sepanjang 2.500 kilometer, dan jalan milik kabupaten sepanjang 22 ribu kilometer. Dengan dilakukan pnandatanganan kontrak proyek pada Jumat (24/2) pihaknya akan segera bekerja.
Diketahui, Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional VII Semarang Jawa Tengah mencatat, terdapat 18 ribu jalan berlubang sepanjang 1.400 kilometer jalan nasional yang masuk di wilayah Jawa Tengah. Dari jumlah itu, yang sudah diperbaiki ada delapan ribu lubang. Target penyelesaian lubang jalan diharapkan selesai akhir Februari 2017 ini. (Bud)
