Semarang, 92.6 FM-Mengawali acara pengembalian formulir, mantan Pangdam IV/Diponegoro Mayjen (Purn) Sunindyo mengajak ratusan warga sekitar Panti Marhaen sarapan bersama, di kantor DPD PDIP Jateng, Selasa (8/8). Sunindyo yang hadir dengan didampingi istrinya itu, ikut serta makan nasi liwet bersama para pengayuh becak yang kebetulan mangkal di depan Panti Marhaen.
Kepada sejumlah media yang menunggu di Panti Marhaen, Sunindyo mengutarakan niatannya maju ke Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jateng 2018 karena panggilan jiwa sebagai orang Jawa Tengah. Dirinya yang lahir di Kabupaten Klaten dan pernah mengabdi sebagai pangdam, mengaku ingin ikut membangun Jawa Tengah.
Meski memilih menjadi bakal calon gubernur, jelas Sunindyo, hal itu tidak menjadi soal. Sebab, baik gubernur atau wakil gubernur adalah satu paket atau satu kotak dengan tugas mensejahterakan rakyat Jawa Tengah. Sehingga, tidak salah jika kemudian ia mengusung slogan “SUPER” dalam penjaringan di PDIP Jawa Tengah.
“SUPER itu artinya Sejahtera, Unggul, Produktif, Entaskan kemiskinan dan Rakyatnya makmur. Nanti akan ada program jangka pendek dan panjangnya, tapi tidak sekarang kampanyenya. Yang jelas, prioritas utamanya adalah pengentasan kemiskinan warga Jawa Tengah,” kata Sunindyo.
Sementara itu, berkas-berkas yang diserahkan Sunindyo langsung diverifikasi panitia pendaftaran. Hasilnya, masih ada beberapa berkas yang harus dilengkapi, termasuk keterangan domisili di Jawa Tengah. (Bud)
