Semarang, 92.6 FM-Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Jawa Tengah hingga memasuki semester kedua tahun ini atau empat tahun kepemimpinan Gubernur Ganjar Pranowo-Wakil Gubernur Heru Sudjatmoko, sudah mencapai 91,5 persen. Artinya, hingga menjelang akhir masa jabatan Ganjar-Heru, masih ada kurang lebih delapan persen dan akan diselesaikan pada akhir tahun ini.
Sekretaris Daerah Jawa Tengah Sri Puryono mengatakan, program dari RPJMD Jawa Tengah sampai dengan saat ini berjalan sesuai jadwal. Dirinya optimistis, program RPJMD Jawa Tengah bisa terealisasi 100 persen hingga akhir 2017 nanti.
Memang diakui, ada beberapa program yang cukup lambat penyelesaiannya. Salah satunya mengenai pembangunan infrastruktur, misalnya pembangunan Bandara Internasional Ahmad Yani Semarang. Selain itu, juga berkaitan dengan penurunan angka kemiskinan serta nilai tukar petani (NTP).
“Sekarang ini sedang bergerak di angka 91,5 persen. RPJMD sudah banyak yang direalisasikan dan sekarang tinggal menyelesaikan kekurangannya. Memang ada indikator yang sulit untuk dipenuhi, karena begitu ada OPD baru, maka indikator itu tidak muncul lagi,” kata Sri Puryono.
Terpisah, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Penelitian dan Pengembangan Daerah Sudjarwanto Dwiatmoko menambahkan, memang untuk menurunkan angka kemiskinan dari 14 persen menjadi 10 persen sangat sulit. Karena, Jawa Tengah sejak beberapa tahun ke belakang hanya mampu menurunkan satu digit di belakang koma. Oleh karena itu, pemprov banyak menggenjot program yang difokuskan untuk penanggulangan kemiskinan.
“Misalnya, program perbaikan rumah tidak layak huni (RTLH),” ujarnya. (Bud)
