Semarang, 92.6 FM-Sekretaris Daerah Jawa Tengah Sri Puryono mengatakan, sesuai dengan janji dan jadwal yang diberikan, tahapan ground breaking Jateng Park yang direncanakan pada pertengahan September 2017 akan ditagih. Sebab, perusahaan yang akan mengelola destinasi itu, yaitu PT Sarana Pembangunan Jawa Tengah dan Perum Perhutani melalui PT Palawi sudah membentuk perusahan baru dengan nama PT Penggaron Sarana Semesta.
Sri menjelaskan, sebagai komitmen awal, dirinya akan mendesak agar pembangunan segera direalisasikan. Karena, penyusunan business plan dan penyusunan persyaratan pemilihan investor juga telah berjalan.
Saat ini, lanjut sekda, sudah ada lima calon investor yang berminat mengembangkan Jateng Park. Dua di antaranya berasal dari luar negeri.
“Kriteria untuk investornya seperti apa sudah disusun dan setelah itu dikontes baru setelah itu go on. Saya pegang jadwal tanggal 17 atau 19 September 2017 itu sudah ground breaking. Tak oyak terus itu. Itu sesuai dengan janji Pak Dirut Perhutani. Kalau molor lagi, ya ganti tempat,” kata Sekda
Diketahui, obyek wisata Jateng Park akan dibangun di Hutan Penggaron Desa Susukan, Kecamatan Ungaran Kabupaten Semarang. Rencananya, juga sesuai jadwal, pada akhir 2018 mendatang wisata baru di Jawa Tengah itu sudah bisa dibuka untuk umum.
Sesuai dengan masterplan yang ada, Jateng Park akan dibagi menjadi tujuh spot utama. Yakni resto and souvenir, theme park, water park, eco safari, eco lodge, retention lake dan kantor pengelola. (Bud)
