Semarang, 92.6 FM-Beberapa calon investor yang sudah mendaftarkan ke Pemprov Jateng, berasal dari dalam dan luar negeri. Mulai dari PT Ciputra, Jababeka hingga Panton Group. Nantinya, investor yang memenangkan lelang akan menggarap lahan milik Perhutani untuk dijadikan Jateng Park. Kerja sama yang ditawarkan adalah Build Operate Transfer (BTO), dengn kontrak izin usaha pengembangan sarana wisata alam berjangka waktu 35 tahun dan bisa diperpanjang 20 tahun jika kinerja investor bagus.
Sekretaris Daerah Jawa Tengah Sri Puryono mengatakan, hingga saat ini Jateng Park progresnya sudah sampai tahap festival rancangan dari para investor. Sudah ada tujuh calon investor yang datang dan siap untuk membangun Jateng Park.
Namun demikian, jelas sekda, untuk mengetahui detil kemajuan dari rencana Jateng Park, dirinya meminta wartawan bertanya kepada Kepala Biro Infrastruktur dan Sumber Daya Setda Jateng, Peni Rahayu. Karena, yang bersangkutan memang mendapat tugas untuk mengawal Jateng Park.
“Jateng Park masih jalan. Sudah ada tujuh investor yang mendaftarkan. Ada dari dalam dan luar negeri. Kalau mau lebih jelas ke Bu Peni saja,” kata Sri Puryono.
Diketahui, untuk membangun Jateng Park dibutuhkan investasi sebesar Rp2,1 triliun dengan jangka waktu pembangunan fisik selama lima tahun. Nantinya, Jateng Park akan menempati sebagian lahan milik Perhutani di Ungaran Barat Kabupaten Semarang. (Bud)
