Jakarta, 92.6 FM-BPJS Ketenagakerjaan terus menjalin kerja sama dengan sejumlah perbankan, untuk bisa menjadi service point office (SPO) atau tempat pendaftaran peserta BPJS Ketenagakerjaan. Sebelumnya bekerjasama dengan BRI, Bank Mandiri, BNI, BTN dan BJB, sekarang bertambah Bank Bukopin bergabung menjadi salah satu jaringan SPO BPJS Ketenagakerjaan.
Direktur Pelayanan BPJS Ketenagakerjaan Krishna Syarif dan Direktur Komersial Bank Bukopin Mikrowa Kirana, melakukan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) di Recruitment & Training Center Bank Bukopin, Selasa (20/6). SPO merupakan kerja sama mutualisme, antara BPJS Ketenagakerjaan dengan pihak perbankan dalam memberikan layanan kepada peserta dan calon peserta BPJS Ketenagakerjaan.
Direktur Pelayanan BPJS Ketenagakerjaan Krishna Syarif mengatakan, melalui kerja sama ini pekerja ataupun perusahaan bisa mendaftar sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan melalui outlet Bank Bukopin. Selain itu, Bank Bukopin juga bisa melayani pembayaran iuran bulanan peserta. Bahkan, pelayanan pengambilan klaim jaminan hari tua (JHT) yang mengacu pada ketentuan di BPJS Ketenagakerjaan.
“Kerja sama ini akan sangat membantu pelayanan kami. Jika cabang kami tidak terjangkau, peserta bisa datang ke perbankan yang telah bekerjasama dengan BPJS Ketenagakerjaan. Baik Bank Mandiri, BRI, BNI, BTN, BJB dan sekarang ada Bank Bukopin,” kata Krishna dikutip dari rilis yang diterima Radio Idola.
Lebih lanjut Krishna menjelaskan, penandatanganan MoU ini merupakan wujud nyata pihaknya dalam memberikan pelayanan prima kepada masyarakat pekerja yang tersebar di seluruh Indonesia. Sehingga, pekerja bisa mendapatkan perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan. Mulai dari jaminan kecelakaan kerja (JKK), jaminan hari tua (JHT), jaminan pensiun (JP) dan jaminan kematian (Jkm) sesuai dengan amanah Undang-undang.
“Kami harap, kerja sama ini juga untuk memerluas jaringan penyebaran informasi tentang manfaat program BPJS Ketenagakerjaan,” ujarnya.
Direktur Komersial Bank Bukopin Mikrowa Kirana menambahkan, pihaknya tidak ingin hanya bisa melayani dalam pembayaran saja, namun juga bisa menjaring kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan. Sehingga, Bank Bukopin bisa membantu pelaksanaan program pemerintah.
Diharapkan, proses ini bisa berjalan lancar, dan SPO Bank Bukopin bisa beroperasi penuh pada Agustus 2017 nanti di 17 unit kerja di wilayah DKI. Nantinya, tidak hanya di Jakarta tapi 70 unit kerja Bank Bukopin yang ada di Indonesia juga bisa menjadi SPO BPJS Ketenagakerjaan. (Bud)