Semarang, 92.6 FM-Penjualan rumah pada REI Expo pertama dan kedua tahun ini, ternyata belum bisa mencatatkan hasil yang memuaskan. Kedua pameran perumahan yang digelar DPD Real Estat Indonesia (REI) Jawa Tengah pada tahun ini, hanya membukukan penjualan tak lebih dari 40 unit rumah.
Wakil Ketua DPD REI Jateng Bidang Promosi Humas dan Publikasi Dibya Hidayat mengatakan, pada pameran ketiga di Mal Ciputra yang dimulai 15 Maret sampai 26 Maret 2017 itu, pihaknya akan mematok target penjualan 75 unit rumah. Namun demikian, pihaknya akan menerima hasil akhir dari penjualan selama pameran, karena memang kondisi pasar belum stabil.
Diakuinya, jelas Dibya, penjualan rumah di awal tahun cenderung mengalami perlambatan. Sebab, kebanyakan masyarakat masih menunda pembelian rumah karena menunggu adanya kebijakan yang bersifat meringankan. Misalnya tentang penurunan suku bunga perbankan.
“REI Expo I dan II belum banyak mengalami peningkatan. Diharapkan, pada REI Expo ketiga ini sesuai target,” ujar Dibya, kemarin.
Dibya berharap, dengan berakhirnya program Amnesti Pajak pada akhir Maret 2017 nanti, bisa mendongkrak penjualan rumah di Jawa Tengah. Baik melalui pameran yang berlangsung, atau setelah pameran. Sebab, kebutuhan membeli rumah merupakan kebutuhan pokok, terlebih lagi bagi pasangan yang baru menikah. (Bud)