Semarang, 92.6 FM-Sebagai pengembang perumahan yang memiliki lahan, DPD Real Estat Indonesia (REI) Jawa Tengah siap untuk membangun rumah seharga Rp70 jutaan. Rumah yang akan dibangun, rencananya bertipe 21 sampai 27.
Wakil Ketua DPD REI Jateng Bidang Perumahan Sederhana Andi Kurniawan mengatakan, yang dibutuhkan untuk mewujudkan program itu, BTN sebagai perbankan penyalur harus bisa menyiapkan sumber daya manusianya. Sebab, yang akan dihadapi adalah para nasabah dari pekerja informal dengan pendapatan harian atau mingguan. Pihaknya tetap akan berkoordinasi dengan BTN, untuk menyatukan pemahaman dan pembahasan terkait harga dan tipe rumahnya.
“Mereka itu angsurannya bisa harian atau mingguan. Kalau mau konsen di KPR Mikro, bank penyalur harus menyiapkan SDM yang betul-betul siap,” ujarnya.
Lebih lanjut Andi menjelaskan, saat ini pihaknya masih menunggu petunjuk teknis dari kementerian terkait mengenai program sejuta rumah itu. Sebab, program sejuta rumah berbeda dengan program fasilitas likuiditas pembiayaan perumahan (FLPP). Sehingga, REI Jateng menunggu aturan tentang luasan lahan yang diperlukan. (Bud)