Semarang, 92.6 FM-Presiden RI Joko Widodo bertemu 999 Kiai Jateng dalam acara Halal Bihalal Kebangsaan, dengan tema ‘Meneguhkan Bhinneka Tunggal Ika’, Sabtu (22/7), di SMA Nasima Jalan Yos Sudarso, Semarang. Selain 999 kiai, kegiatan itu juga dihadiri tokoh lintas agama dan tokoh masyarakat se Jawa Tengah. Di samping bersilaturahim, Presiden Jokowi menandatangani prasasti Sekolah Merah Putih Nasima, sebagai Pelopor Pendidikan Nasionalis Agamais.
Presiden Jokowi dalam sambutan dan pengarahan halal bihalal kebangsaan itu mengingatkan kepada masyarakat, jika Bangsa Indonesia adalah bangsa yang besar. Masih ditambah lagi jumlah penduduknya juga besar, serta jumlah penduduk muslim terbesar di dunia.
Menurut Jokowi, potensi luar biasa Indonesia itu menunjukkan jika bangsa ini adalah bangsa yang besar.
Dalam setiap kesempatan, lanjut mantan wali kota Surakarta itu, banyak kepala negara yang mengingatkan kepada dirinya akan kemajemukan dan besarnya jumlah penduduk. Namun, ia tetap yakin kuncinya ada di Pancasila yang terus dijaga dengan baik.
“Saya ingatkan dan menyadarkan bahwa negara ini adalah negara yang besar dengan kemajemukan yang luar biasa. Saya percaya, semangat kebangsaan akan tetap terjaga dan masyarakat bangsa ini bisa tetap rukun sert menjaga keharmonisan serta menjadi panutan dalam mengelola kemajemukan,” kata Jokowi.
Ketua PWNU Jawa Tengah K.H Abu Hapsin menyatakan, kegiatan halal bihalal yang dikemas ini menjadi momentum penutup kegiatan selama sebulan menjalankan ibadah puasa. Dengan halal bihalal kebangsaan ini, diharapkan bisa semakin memererat kerukunan dan keutuhan bangsa ini
“Total peserta ditambah siswa siswi ada 1.500 orang,” Abu Hapsin
Sementara itu, seperti kegiatan Jokowi di beberapa daerah di Indonesia, di SMA Nasima Semarang juga membagikan dua sepeda kepada peserta yang hadir. Syarat yang diajukan kepada dua peserta juga sama, yakni menyebutkan nama-nama pulau dan nama suku di Indonesia. (Bud)