Semarang, 92.6 FM-PT Pertamina Marketing Operation Region (MOR) IV Semarang membenarkan, jika memang terjadi kebocoran pipa Cilacap Bandung (CB) 1, Senin (6/3) kemarin. Pipa CB 1 merupakan penyuplai BBM jenis Premium untuk wilayah Jawa Barat, yakni menuju Tasikmalaya. Pipa berdiameter 10 inchi dengan panjang 128 kilometer itu, diduga bocor di Desa Tarisi Kecamatan Wanareja Kabupaten Cilacap.
Officer Communication and Relations Jawa Bagian Tengah Muslim Dharmawan mengatakan, saat ini sedang diupayakan perbaikan terhadap CB 1 yang mengalami kebocora. Karena kedalaman pipa yang bocor 1,7 meter di bawah tanah, maka dirinya belum bisa memastikan penyelesaiannya.
Sebab, jelas Muslim, pihaknya harus membuat areal aman untuk melakukan penggalian. Namun demikian, pihaknya menjamin pasokan BBM ke wilayah Tasikmalaya dan Bandung tidak terganggu karena masih ada CB 2 dengan ukuran 12 inchi sampai Ujungberung dan Padalarang. Sehingga, ia meminta masyarakat di wilayah Jawa Barat tidak panik dengan ketersediaan suplai BBM/ karena stok masih mencukupi.
“Memang kami akui banyak Premium yang hilang akibat rilis itu, tidak dipungkiri. Kami sudah melakukan sejumlah pengamanan di sekitar areal pipa yang bocor,” kata Muslim ketika ditemui di kantor, Selasa (7/3).
Terkait dengan bocornya pipa CB 1 itu, lanjut Muslim, ia mengimbau masyarakat tidak mendekati lokasi berbahaya. Termasuk melakukan pengambilan Premium yang bocor itu, karena dikhawatirkan akan membahayakan diri sendiri dan sekitarnya. Untuk sementara, di lokasi kebocoran dipasang garis polisi dengan radius 100 meter dan dijaga aparat TNI/Polri. (Bud)