Semarang, 92.6 FM–PT Phapros, Tbk menyalurkan dana kemitraan tahap kedua 2017, kepada usaha mikro kecil dan menengah (UMKM), Senin (25/9) siang di Hotel Grasia Semarang. Program penyaluran dana kemitraan itu, merupakan bentuk komitmen Phapros untuk mengembangkan kemampuan usaha kecil, agar bisa mendorong pertumbuhan ekonomi dan pemerataan pembangunan.
Direktur Utama PT Phapros, Tbk Barokah Sri Utami mengatakan, dengan program ini, pihaknya berharap mitra binaan akan memeroleh peningkatan kemampuan dalam mengembangkan pasar dan mengakses permodalan. Dengan program kemitraan ini juga, bisa membantu pengusaha kecil dan menengah lebih mandiri secara finansial dan membantu peningkatan ekonomi daerah masing-masing.
Total dana yang dikucurkan pada tahap kedua 2017, lanjut Emmy, sebesar Rp749 juta dan menjaring enam calon mitra binaan dari Semarang, satu calon mitra dari Salatiga, dua calon mitra dari Magelang dan empat calon mitra dari Kudus. Serta masing-masing satu calon mitra binaan dari Temanggung, Pekalongan dan Yogyakarta. Sehingga, total mitra yang mendapatkan pinjaman lunak ada 16 mitra dan berasal dari berbagai macam usaha.
“Sejak tahun 1997 hingga semester kedua 2017 ini, total dana kemitraan yang disalurkan mencapai lebih dari Rp25 miliar dengan 168 mitra binaan aktif,” kata Emmy dikutip dari rilis yang diterima Radio Idola.
Selain memberikan bantuan kemitraan, lanjut Emmy, juga diberikan pelatihan tentang dasar-dasar pemasaran untuk usaha kecil, mikro dan menengah. Di samping itu juga, diberi pelatihan tentang manajemen risiko dan pembukuan sederhana serta cara menggunakan SMS banking dari Bank Mandiri.
“Pelatihan tersebut merupakan bentuk perhatian Phapros kepada para mitra binaan. Tujuannya, agar bisa membantu pengusaha dalam mengendalikan keuangan usaha yang ditekuninya dengan meningkatkan kesadaran pentingnya manajemen keuangan dan risiko dalam menjalankan bisnis,” pungkasnya. (Bud)
