Semarang, 92.6 FM-Hingga saat ini, PT Pertamina (Persero) Unit Domestic Gas belum menerima arahan dari pemerintah pusat, terkait distribusi tertutup untuk elpiji bersubsidi ukuran tiga kilogram. Sejauh ini, Pertamina masih menunggu keputusan dari pemerintah pusat, termasuk sistem penyaluran yang akan diterapkan.
Vice President Domestic Gas PT Pertamina (Persero) Kusnendar mengatakan, pada dasarnya pihaknya hanya menunggu skenario dari pemerintah tentang distribusi tertutup elpiji bersubsidi ukuran tiga kilogram. Karena belum ada aturan dan mekanismenya, maka pihaknya belum berani berandai-andai soal penyaluran atau distribusi tertutup elpiji bersubsidi itu.
Hanya saja, jelas Kusnendar, jika sistem distribusi tutup elpiji tiga kilogram dilaksanakan, masyarakat diharapkan bisa menerimanya dengan baik. Sebab, mekanisme itu ditujukan untuk melindung masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) agar tidak kesulitan mendapatkan pasokan elpiji bersubsidi tiga kilogram.
“Pada dasarnya kami menunggu nanti skenarionya seperti apa dari pemerintah pusat sebagai regulator. Kami kan eksekutor di lapangan yang bekerja, kalau pemerintah menginstruksikan bagaimana,” katanya.
Disinggung soal kemungkinan pengurangan kuota elpiji bersubsidi setelah rencana distribusi tertutup dilakukan, lanjut mantan General Manager PT Pertamina MOR IV itu, dirinya memastikan tidak akan terjadi. Jika distribusi tertutup dilakukan, maka Pertamina akan melakukan sosialisasi kepada masyarakat. (Bud)