Semarang, 92.6 FM-Upaya pendistribusian bahan bakar minyak (BBM) ke Karimunjawa terus dilakukan PT Pertamina MOR IV, hingga pasokan kembali normal. Hal itu dilakukan, sejak kasus terbakarnya kapal tongkang yang memuat BBM di Pelabuhan Jepara belum lama ini.
Area Manager Communication and Relation PT Pertamina Jawa Bagian Tengah Andar Titi Lestari mengatakan, pihaknya sempat kesulitan melakukan pengiriman BBM ke Karimunjawa karena masalah cuaca dan kapal yang terbakar. Sehingga, pihaknya harus mencari kapal kayu yang sesuai dengan standar keselamatan dalam pengiriman BBM ke Karimunjawa.
Sampai dengan saat ini, jelas Andar, Pertamina sudah mengirimkan 72 Kilo Liter (KL) BBM dan mendekati kapasitas tanki di SPBU Karimunjawa. Sehingga, kondisi normal terus diciptakan dan tidak ada lagi kekurangan BBM di Karimunjawa.
“Setiap hari terus kami kirim BBM ke Karimunjawa agar normal pasokannya. Sekarang sudah 72 KL dan mendekati 80 KL dari kapasitas tanki di SPBU Karimunjawa. Kalau sudah normal, pengiriman BBM kami lakukan sepekan dua kali,” ujar Andar.
Dalam setiap pengiriman, lanjut Andar, setidaknya ada 10-16 KL BBM yang dikirimkan. Sementara, untuk konsumsi rerata harian BBM di Karimunjawa per jenis untuk Bio Solar sebesar 2-2,5 KL per hari. Sedangkan Pertalite 1,5 KL dan 200-300 liiter per hari untuk Dexlite.
Dirinya berharap, setelah pasokan kembali normal dan masyarakat Karimunjawa bisa beraktivitas tanpa harus kesulitan mendapatkan BBM. (Bud)