Semarang, 92.6 FM-Sebagai upaya mengantisipasi kelangkaan bahan bakar minyak (BBM) di wilyah Jawa Tengah, PT Pertamina Marketing Operation Regional (MOR) IV menyiapkan 19 sepeda motor untuk mengangkut BBM ke titik-titik kemacetan saat arus mudik Lebaran. Yakni, melalui persebaran posko terpadu antisipasi kelangkaan BBM.
General Manager PT Pertamina MOR IV Ibnu Chouldum mengatakan, untuk kapasitasnya saat ini masih dalam tahap pembahasan. Namun, yang jelas adalah BBM dalam kemasan dua liter dan 10 liter.
Hal itu dilakukan, lanjut Ibnu, untuk melancarkan distribusi penyaluran BBM ke daerah-daerah rawan kemacetan ketika arus mudik Lebaran. Pihaknya juga sudah menjalin kerja sama dengan aparat kepolisian, terkait proses pengawalan pendistribusian BBM nantinya.
“Pada H-7 Lebaran nanti, kami juga antisipasi seperti di Brexit. Saat ini sedang disurvei untuk disiapkan segala sesuatunya. Ada SPBU kantong dan kios-kios BBM melalui posko terpadu antisipasi kelangkaan BBM,” kata Ibnu.
Ibnu menjelaskan, selama arus mudik dan balik Lebaran tahun ini, untuk BBM dan BBK jenis gasoline diperkirakan mengalami kenaikan dari 11.445 Kilo Liter per hari di hari biasa menjadi 13.877 Kilo Liiter per hari. Sedangkan untuk BBM gasoil, akan mengalami penurunan dari 5.145 Kilo Liter per hari menjadi 5.050 Kilo Liter per hari atau turun dua persen. (Bud)
