Semarang, 92.6 FM-Guna memenuhi kebutuhan masyarakat akan kekurangan elpiji tiga kilogram, PT Pertamina Marketing Operation Regional (MOR) IV menggelar operasi pasar di 17 tempat di wilayah Jawa Tengah, Selasa (12/9). Sebanyak 9.280 tabung elpiji ukuran tiga kilogram didistribusikan kepada masyarakat, yang memang membutuhkan tabung elpiji bersubsidi itu. Untuk di Kota Semarang ada di sembilan lokasi, di antaranya SPBU Fatmawati, Semarang Utara, Banyumanik dan Gunungpati.
General Manager PT Pertamina MOR IV Ibnu Chouldum mengatakan saat ini yang terjadi bukan kelangkaan elpiji tiga kilogram, tetapi ada kekurangan untuk memenuhi kebutuhan dari masyarakat. Sebab, kalau kelangkaan berarti tidak ada barang yang dibutuhkan.
Oleh karena itu, jelas Ibnu, Pertamina hanya menyediakan kuota sesuai dengan kebutuhan yang diusulkan dari Dinas ESDM Jateng. Yakni, disesuaikan dengan jumlah penduduk miskin dan UKM sebagai dasar pendistribusian elpiji tiga kilogram.
“Kita operasi pasar dalam rangka mengantisipasi kebutuhan masyarkat yang dikatakan ada kekurangan pasokan. Dengan adanya kekurangan pasokan, maka kita tambah kuotanya. Harapannya, kebutuhan masyarakat bisa terpenuhi,” kata Ibnu.
Area Manager Communication and Relation Pertamina Jawa Bagian Tengah Andar Titi Lestari menambahkan, selain di Kota Semarang operasi pasar juga dilakukan di Kabupaten Kudus, Jepara dan Banyumas. Selama tiga hari terakhir sejak Jumat (8/9), sudah ada 14.440 tabung yang didistribusikan untuk operasi pasar di 27 titik di seluruh Jawa Tengah.
Menurut Andar, setiap bulan dalam kondisi normal tersalurkan 27.327.771 tabung elpiji tiga kilogram di wilayah Jateng-DIY. (Bud)
