Semarang, Idola 92.6 FM – Berhasil mengembangkan Kampung Batik yang ada di Kota Semarang lewat bantuan sosial perusahaan dengan memberikan sejumlah peralatan membatik, para perajin batik di Kampung Batik Semarang semakin giat memproduksi kain batik tulis. Hal itu tidak lepas dari peran PT. PLN Distribusi Wilayah Jawa Tengah dan Yogyakarta, yang turut serta dalam penyediaan perangkat yang dibutuhkan para perajin batik.
Selain konsen terhadap pengembangan dan fasilitasi kepada para perajin di Kampung Batik Semarang, PLN juga menyalurkan sejumlah bantuan bagi warga Semarang. Di antaranya adalah pembuatan sumur artetis di Bringin, pelatihan manajemen bisnis bagi pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) serta penyediaan fasilitas ruang publik melalui ”Semarang Digital Kreatif”.
Atas kerja keras dan pengabdian dari PLN kepada masyarakat, Pemerintah Kota Semarang mengganjar PLN Distribusi Wilayah Jawa Tengah dan Yogyakarta dengan penghargaan atas keberpihakannya kepada pelaku koperasi dan UMKM. Penghargaan diserahkan Wakil Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu kepada Manager Area Semarang Donny Ardiansyah, di Hotel Candi Indah, Rabu (15/11).
Wakil Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu atau yang bisa disapa Mbak Ita mengatakan apa yang dilakukan PLN, merupakan bukti dari keseriusan perusahaan pelat merah itu kepada keberlangsungan pelaku usaha kecil dan kalangan koperasi.
”Pemkot Semarang mengapresiasi komitmen, dukungan dan keberpihakan PLN dalam pengembangan koperasi dan UMKM yang ada wilayah kerjanya,” kata Ita.
Manager Area Semarang Donny Ardiansyah menambahkan, belum lama ini pihaknya memang memberikan bantuan kepada para perajin di Kampung Batik berupa alat pelatihan membatik, alat peraga edukasi bagi pendidikan anak usia dini (PAUD) serta sertifikasi bagi perajin batik.
”Sarana dan prasaran membatik yang kami berikan kepada perajin, diharapkan bisa meningkatkan kualitas produksi batik mereka,” ujarnya.
Terpisah, Deputi Manajer Komunikasi dan Bina Lingkungan PLN Distribusi Wilayah Jawa Tengah dan Yogyakarta Hardian Sakti Laksana menyatakan, pemberian bantuan merupakan salah satu bentuk tanggung jawab sosial lingkungan perusahaan kepada masyarakat. PLN ingin menunjukan kepedulian terhadap permasalahan yang ada di lingkungannya, dalam hal ini kelestarian batik Semarangan. (Bud)