Semarang, Idola 92.6 FM – Otoritas pengelola Bandara Internasional Ahmad Yani Semarang, PT Angkasa Pura I meminta pihak terkait untuk menyelesaikan perbaikan Jalan Madukoro sebagai akses jalan baru ke bandara. Project Manager PT Angkasa Pura I Toni Alam mengatakan, saat ini pihaknya sedang memikirkan upaya pelibatan sejumlah pihak untuk akses ke bandara baru, sebagai pengganti akses dari Jalan Siliwangi atau Kalibanteng.
Sebab, akses jalan sekarang sudah tidak lagi mampu menampung volume kendaraan yang masuk atau keluar bandara. “Jalan Madukoro sudah disiapkan sebagai akses ke bandara baru. Sehingga, masyarakat yang mau ke bandara selain lewat Jalan Madukoro juga bisa dari arah Arteri R.E Martadinata,” kata Tony, baru-baru ini.
Oleh karena itu, lanjut Toni, pihak terkait bisa segera menyelesaikan perbaikan di Jalan Madukoro. Harapannya, dengan dialihkan ke Jalan Madukoro, akses ke bandara tidak lagi macet. Pihaknya nanti memberikan rekomendasi kepada pihak terkait untuk membenahi jalan akses baru yang terkoneksi ke bandara baru.
“Sehingga, pada saat pengoperasian bandara baru tidak macet lagi. Selain itu, nanti kita juga siapkan kendaraan khusus, semacam shuttle-lah dan ditempatkan di depan PRPP atau tempat lainnya,” kata ujar Toni.
Lebih lanjut Toni menjelaskan, untuk bisa menampung kendaraan yang masuk ke bandara, pihaknya sudah menyiapkan gedung parkir berkapasitas 1.200 unit. “Karena tidak semua kendaraan bisa masuk ke bandara, jadi kita batasi,” ujarnya.
Diketahui, Dinas Pekerjaan Umum Kota Semarang tengah menyelesaikan proyek Jalan Madukoro sepanjang 2,2 kilometer untuk melancarkan akses ke bandara. Anggaran yang disediakan sebesar Rp25,6 miliar.
Jalan Madukoro akan menjadi alternatif utama masyarakat yang akan menuju bandara. Perbaikan Jalan Madukoro akan selesai pada awal Desember 2017, dan dilanjutkan dengan pembangunan jalur pejalan kaki dan pengaturan estetika jalan. (bud/her)