Semarang, 92.6 FM-Menghadapi musim hujan sekarang ini, persoalan yang kerap muncul di permukaan adalah mengenai jalan berlubang. Kondisi jalan yang berlubang itu, dikhawatirkan bisa membahayakan bagi para pengguna jalan ketika melintas.
Sekretaris Daerah Jawa Tengah Sri Puryono mengatakan perbaikan jalan yang berlubang, akan menjadi prioritas pekerjaan pada musim hujan sekarang ini. Karena, proyek infrastruktur terutama jalan, merupakan salah satu program kerja dari pemerintahan Gubernur Ganjar Pranowo dengan Wakil Gubernur Heru Sudjatmoko.
Meski demikian, jelas sekda, hampir semua jalan yang dimiliki provinsi dalam kondisi bagus.
“Sekitar 88 persen jalan provinsi sudah bagus kualitasnya. Kalau berlubang ya kita tambal. Kita sudah punya petanya jalan berlubang. Jika itu jalan provinsi ya segera diperbaiki,” kata Sri Puryono, Senin (16/10).
Sementara itu, Wakil Ketua Komisi D DPRD Jateng Hadi Santoso menjelaskan, beberapa ruas jalan milik provinsi diketahui dalam kondisi tidak bagus. Masih banyak jalan yang harus mendapat perbaikan segera. Misalnya di ruas Brebes ke Purwokerto, Purbalingga dan di daerah Lasem, Rembang.
Menurutnya, masih ada 14 persen jalan di provinsi ini yang kurang bagus kondisinya. Atau, sekira 833,79 kilometer jalan dalam kategori rusak. Baik rusak parah atau berlubang.
“Kami pantau perkembangannya memang masih ada 14 persen jalan yang kualitasnya belum bagus. Jalan yang rusak atau berlubang ini menyebar di beberapa titik di Jawa Tengah,” ujarnya.
Menurutnya, ada solusi untuk membuat jalan milik provinsi bisa lebih awet. Yakni, dengan sistem cor beton atau perkerasan kaku. Karena, jika masih menggunakan aspal dikhawatirkan tidak mampu menahan beban kendaraan yang melintas setiap harinya. (Bud)
