Pemprov Jateng Terus Monitoring Pergerakan Harga Dan Stok Kebutuhan Pokok Masyarakat Jelang Dan Selama Ramadan

Semarang, 92.6 FM-Pergerakan harga komoditas di Jawa Tengah terus dilakukan pemantauan, sebelum memasuki bulan puasa, selama dan menjelang Lebaran tahun ini. Pemantauan yang dilakukan dengan sistem virtual, yakni melalui sistem informasi harga dan produksi komoditi (SiHaTi) yang dikembangkan Kantor Perwakilan Bank Indonesia Jawa Tengah.

Gubernur Jateng Ganjar Pranowo mengatakan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan instansi terkait, di antaranya Perum Bulog Jateng. Sebab, dari laporan Perum Bulog Jateng sudah dihitung jumlah panen padi di provinsi ini.

Dengan melakukan pemantauan harga dan stok kebutuhan pokok masyarakat sejak dini, tidak perlu dirisaukan ketika ada salah satu komoditas mengalami kenaikan harga tidak wajar. Karena, melalui sistem aplikasi yang sudah ada dari SiHaTi generasi ketiga itu, Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Jateng dengan diketuai Sekda Jateng Sri Puryono langsung melakukan tindakan pengendalian dan stabilisasi harga.

“Sampai hari ini kita terus menerus melakukan pemantauan harga. Kita akan pantau secara elektronik melalui sistem SiHaTi generasi ketiga yang sudah ditambahi aplikasi produksi dari petani,” kata Ganjar.

Mantan anggota DPR RI itu menjelaskan, aplikasi SiHaTi mulai diluncurkan secara resmi awal Januari 2015. Aplikasi berbasis Android dan IOS itu bisa menjadi acuan bagi TPID Jateng. Aplikasi SiHaTi bisa menjadi pegangan bagi kepala daerah di Jawa Tengah, untuk mengambil kebijakan langsung terhadap pergerakan harga yang ada. (Bud)

Ikuti Kami di Google News
Artikel sebelumnyaGubernur Lantik Plt Bupati Batang, Ini Pesannya
Artikel selanjutnyaPertamina Beri Pertalite Gratis Untuk Pembeli Perempuan, Begini Cara Mendapatkannya