Semarang, 92.6 FM-Garam darat yang dihasilkan Desa Jono kecamatan Tawangharjo Grobogan, sampai saat ini masih diproduksi dengan cara tradisional. Bahkan, pengepakan garam yang dihasilkan juga belum optimal. Sehingga, Pemprov Jateng akan membantu pengembangan dan peningkatan garam Jono yang dihasiilkan warga setempat.
Gubernur Ganjar Pranowo mengatakan, sebenarnya garam Jono memiliki kualitas yang cukup baik dan mempunyai cita rasa khusus dibanding garam produksi pabrikan
Hanya saja, karena masih menggunakan teknologi sederhana, maka akan dibantu agar produksinya bisa meningkat dan bersaing.
“Saya tertarik untuk mendorong mereka bisa mulai produksi garam Jono dengan sentuhan teknologi moderen. Garamnya sudah punya kualitas dan berbeda dengan garam laut, ini bisa menjadi potensi bagus. Tinggal diproduksi secara lebih moderen dan pengemasannya lebih bagus,” kata Ganjar.
Lebih lanjut gubernur menyarankan kepada para petani garam Jono, untuk mengajukan pinjaman kepada Bank Jateng. Karena, melalui program pinjaman tanpa agunan bunga kecil itu bisa membantu petani garam Jono. (Bud)
