Semarang, 92.6 FM-Menteri keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan, banyak proyek infrastruktur di Tanah Air tersendat, salah satunya karena keterbatasan anggaran atau pembiayaan. Padahal, proyek infrastruktur harus berjalan, agar perekonomian di dalam negeri bisa terus tumbuh.
Oleh karena itu, jelas Sri Mulyani, pemerintah telah menyiapkan sejumlah skema pembiayaan untuk pendanaan proyek infrastruktur di Indonesia. Salah satunya pembiayaan pembangunan jalan tol yang saat ini sedang, atau akan dikerjakan di berbagai wilayah di Tanag Air.
Skema pembiayaan yang dirancang itu, lanjut Sri Mulyani, dianggap cukup ampuh untuk menyiasati masalah pembiayaan pembangunan. Salah satu skema pembiayaan yang diambil, yaitu penanaman modal ke Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Selain itu, pemerintah juga memanfaatkan lembaga Penjamin dan kerja sama pemerintah dengan badan usaha (KPBU).
“Selama ini kan pakai APBN, lama-lama menjadi beban negara kalau tidak ada alternatif pembiayaan lainnya. Skema pembiayaan yang dipakai itu, untuk menjembatani kalau pencairan anggaran terlambat,” Sri Mulyani saat meninjau Tol Bawen-Salatiga, Jumat (17/2).
Lebih lanjut Sri Mulyani menjelaskan, ketika dana APBN terlambat cair, maka ada skema pembiayaan lain yang bisa dipakai. Sehingga, pembangunan infrastruktur yang sedang berjalan tidak terhambat. (Bud)
