Semarang, 92.6 FM-Bentuk pengabdian kepada masyarakat harus bisa dilakukan dengan bahagia, agar pekerjaan yang dilakukan dicatat sebagai amal ibadah. Pernyataan itu dikatakan General Manager PT PLN Distribusi Jawa Tengah-DIY Agung Nugraha, di sela menggelar acara halal bihalal dengan pegawai PLN, Rabu (12/7).
Menurut Agung, sejak kali pertama menjabat sebagai orang nomor satu di lingkungan kantor PLN Distribusi Jawa Tengah-DIY, dirinya sudah menginstruksikan semua pegawai bekerja melayani masyarakat dengan bahagia. Meski ketika menjalankan tugas atau pekerjaan mendapat celaan dari masyarakat, namun pegawai PLN sudah bahagia karena mampu menjalankan tugas dengan baik.
“Bahagia adalah wujud dari syukur, mensyukuri pekerjaan yang kita lakukan. Makanya kami mengajak seluruh pegawai untuk bersungguh-sungguh dalam melakukan kewajibannya, kalau asal-asalan itu adalah penghianatan,” kata Agung
Sementara itu, dalam acara halal bihalal PLN juga mengundang Emha Ainun Nadjib atau Cak Nun bersama Kiai Kanjeng untuk memberi wejangan dan hiburan kepada para pegawai PLN Distribusi Jawa Tengah-DIY. Di dalam wejangannya, Cak Nun menyindir kondisi bangsa yang mulai saling menghina dan menghujat satu sama lain. Padahal, agama tidak pernah mengajarkan untuk saling mencela dan menyalahkan.
Menurutnya, agama adalah ranah manusia dengan Tuhannya masing-masing dan kewenangan Tuhanlah yang akan memberikan amal sesuai ibadah dan perbuatannya. Yang terpenting, sebagai masyarakat Indonesia dengan budaya tinggi harus bisa saling hormat menghormati dan tidak saling menjatuhkan.
“Saya beri contoh kejadian di Jakarta, itu kan bukan soal agama tapi soal politik. Tentang upaya menguasai aset Jakarta. Agama itu budaya, bukan saling menghujat,” ujar Cak Nun. (Bud)
