Semarang, 92.6 FM-PT Jasamarga Semarang-Batang pada Kamis (25/5) besok, dijadwalkan akan memasang 12 girder atau balok jembatan di flyover Kandeman, ruas tol Semarang-Batang. Ke-12 balok jembatan yang akan dipasang dengan bentang 50,8 meter itu, akan menyebabkan arus lalu lintas di jalur pantura Batang terganggu selama beberapa jam. Karena, setiap girder yang akan dipasang itu membutuhkan waktu antara 40 menit hingga satu jam. Sehingga, estimasi yang dibutuhkan untuk memasang seluruh girder adalah delapan jam.
Direktur Utama PT Jasamarga Semarang-Batang Saut Parlindungan Simatupang mengatakan, sistem pelaksanaan di lapangan nanti, pihaknya akan berkoordinasi dengan aparat kepolisian dan dinas perhubungan setempat. Rencananya, untuk sekali pasang tiga girder adalah dua jam dan dibuka selama satu jam saat proses pengelasan. Demikian berikutnya, hingga 12 girder terpasang semua.
“Kami sudah berkoordinasi dengan polres dan dinas perhubungan setempat. Awalnya, pemasangan girder membutuhkan waktu selama dua hari, tapi kalau bisa dikebut sehari selesai lebih baik,” kata Saut.
Saut menjelaskan, masyarakat yang akan bepergian dan melintas di wilayah Kandeman Kabupaten Batang diharapkan mengambil rute lain. Jajaran Satlantas Polres Batang sudah melakukan rekayasa lalu lintas, untuk mengalihkan perjalanan masyarakat ke Jakarta atau sebaliknya yang melintas di Kabupaten Batang.
Bagi kendaraan dari arah Jakarta ke Semarang, akan dialihkan dari simpang tiga Samsat Batang-Pantai Sigandu Ujungnegoro-Syeh Maulana Magribi-Jalan Raya Bakalan. Sedang yang dari arah Semarang ke Jakarta, akan diarahkan melalui jalan fungsional tol di Desa Trajung-Kecepak-Jalan Kiai Sambong (jalan nasional).
Namun, bila terjadi kemacetan panjang di sekitar pemasangan girder, baik dari arah barat maupun timur, maka pekerjaan pemasangan girder akan dihentikan sementara untuk memberikan kelancaran lalu lintas. (Bud)