Semarang, 92.6 FM-Perintah Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo yang meminta semua unsur TNI nonton bareng film G30S/PKI, langsung disambut jajaran Kodam IV/Diponegoro.
Pangdam IV/Diponegoro Mayjen TNI Tatang Sulaiman juga langsung menginstruksikan jajarannya hingga koramil, menggelar nonton bareng film penghianatan G30S/PKI dengan menggandeng sekolah dan pesantren di wilayah masing-masing. Tujuannya, agar generasi sekarang mengetahui tentang sejarah kelam bangsa Indonesia dan tidak ada pemutarbalikan sejarah yang justru merugikan bangsa dan negara.
Menurut Tatang, aparat TNI di daerah bisa bekerjasama dengan pemerintah daerah setempat untuk menggelar nonton bareng film itu. Karena, instruksi itu sudah jelas berasal dari pimpinan tertinggi TNI, yaitu Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo. Sehingga, film yang ditonton nanti bisa menjadi pembelajaran bagi semua prajurit muda dan generasi muda.
“Mengapa demikian, karena latar belakangnya dari 2008 sampai sekarang pelajaran tentang pemberontakan G30S/PKI sudah tidak ada lagi di sekolah. Makanya, karena sudah tidak ada lagi, orang-orang muda generasi sekarang bisa saja diputarbalikan sejarahnya menjadi lain,” kata Tatang, Sabtu (23/9).
Diketahui, instruksi dari Panglima TNI Gatot Nurmantyo sudah disetujui Presiden Joko Widodo. Bahkan, presiden juga tidak melarang adanya kegiatan nonton bareng film G30S/PKI itu. Sebab, film itu juga berkaitan dengan sejarah penting bangsa Indonesia.
Namun, di sisi lain Presiden Jokowi menginginkan film G30S/PKI dibuat versi baru yang lebih kekinian. Sehingga, bisa dinikmati generasi milenial sekarang ini. (Bud)