Kuningan merupakan dusun terpencil di Kabupaten Landak, Kalimantan Barat, yang nyaris tak tersentuh pembangunan. Dusun itu gelap gulita akibat tak menerima layanan listrik. Mesakh Amen (54), seorang rohaniwan di Pontianak, turun tangan membantu warga membangun Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA).
Daerah Kuningan adalah aderah terisolasi. Jalan menuju dusun rusak parah dengan kubangan lumpur sejauh sekitar 50 kilometer. Untuk menyeberang dari satu kampung ke kampung lain yang dipisahkan sungai, warga menggunakan rakit dari bambu, tidak ada jembatan.
Listrik itu mengubah kehidupan di Dusun Kuningan. Setelah memiliki listrik, mereka merasa baru menjadi manusia seutuhnya. Dan, Mesakh Amen berharap apa yang dilakukannya bisa menjadi inspirasi bagi anak bangsa lainnya.